Ada beberapa peradaban hilang, yang kemudian ditemukan di bumi ini, antara lain adalah:
1. Machu Picchu (Peru) : the lost city of Incas
2. Angkor Wat (Kamboja) : the world’s largest religious temple
3. Mesir Kuno peradaban independen Mesir.
4. Petra (Yordania) : stones structure carved into rocks
5. Palmyra (Syria) : the bride of desert
6. Pompeii (Italy) : buried by volcanoPompeii
7. Palenque (Mexico) : one of Mayan’s most exquisite cities
8. Vijayanagar (India) : capital of one of the largest Hindu templeKerajaan Vijayanagar
9. Ephesus (Turkey) : one of the most important cities of early Christianity
10. Sanchi (India) : the best preserved group of Buddhist monuments
11.Garden Of babylonia (jerusalem) :the secret garden of Jerussalem
Tapi yang paling besar dan kontoversial adalah peradaban Atlantis dan Lemuria.
ATLANTIS
Mitos tentang Peradaban Atlantis pertama kali dicetuskan oleh seorang filsafat Yunani kuno yang bernama Plato (427-347 SM) dalam bukunya Critias dan Timaeus. Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang pilar-pilar Herkules", dan memiliki angkatan laut yang menaklukan Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM.
Garis besar kisah pada buku tersebut Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung banyaknya. Istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertahtakan emas, cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Namun setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam samudra"hanya dalam waktu satu hari satu malam” karena dilanda gempa dahsyat, ia tenggelam ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan orang-orang.
Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan teori politik. Masyarakat sering membicarakan keberadaan Atlantis selama Era Klasik, namun umumnya tidak mempercayainya dan terkadang menjadikannya bahan lelucon. Kisah Atlantis kurang diketahui pada Abad Pertengahan, namun, pada era modern, cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali. Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman Renaissance, seperti "New Atlantis" karya Francis Bacon. Atlantis juga mempengaruhi literatur modern, dari fiksi ilmiah hingga buku komik dan film. Namanya telah menjadi pameo untuk semua peradaban prasejarah yang maju (dan hilang).
Menurut perhitungan versi Plato waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun yang silam. Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benar nyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.
Cukup banyak buki tentang adanya Atlantis dari penemuan-penemuan peninggalan bangsa Atlantis oleh para Arkeolog. Diantanya:
Jalan Bimini.
Pada 1968, Di temukan sebuah jalan besar di kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama. Dan jalan ini diduga adalah jalan posnya kerajaan Atlantis.
Awal tahun 1970-an, disekitar kepulauan Yasuel Samudera Atlantik dilakukan penelitian oleh sekelompok peneliti dengan inti karang yang diambil dari 800 meter di dasar laut. Dan hasilnya adalah, tempat itu memang merupakan sebuah daratan pada 12.000 tahun silam, mirip seperti yang dilukiskan oleh Plato.
Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang jika disarikan membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia.
Tahun 1979, penemuan piramida di dasar laut Bermuda oleh ilmuwan Amerika dan Perancis. Dengan panjang ¬+ 300 meter, dan tinggi + 200 meter, jarak puncak piramida dengan permukaan samudera + 100 meter, Piramida ini lebih besar disbanding dengan piramida Mesir.
Tahun 1985, di temukan sebuah kota kuno di bawah laut (segita maut) di sebuah dataran dengan jalan besar vertical dan horizontal, lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan untuk binatang, kuil, serta bantaran sungai dll, oleh dua kelasi Norwegia.
Selain bukti diatas, ada sebuah penelitian tentang letak Atlantis yang sebenarnya.
Menurut penelitian oleh seorang ilmuwan asal Brazil yang bernama Aryso Santos selama 30 tahun yang ditulis dalam sebuah buku “Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization”. Dia menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia.
Tapi, dari semua penemuan diatas, ada hal yang lebih unik dalam usaha menguak misteri Atlantis ini. Yaitu, Secara kebetulan seorang wanita yang bernama “Inggrid Benette” ditemukan oleh Sarjana Barat. Inggrid Bennette adalah orang yang mampu mengingat tentang masa pada kehidupan sebelumnya di Atlantis. Dia mengaku sbagai seorang Atlantean (orang Atlantis) yang berpengetahuan luas, dipromosikan sebagai kepala energi wanita “Pelindung Kristal” (setara dengan seorang kepala pabrik pembangkit listrik sekarang). Ia mengatakan bahwa Atlantis adalah peradaban dengan teknologi yang tinggi melampau peradaban kita pada saat ini, lingkungan yang indah permai, pengobatan yang maju, pendidikan anak yang ketat, kehidupan yang dipenuhi kecerdasan bahkan mereka bisa berkomunikasi dengan hewan. Tapi, karena keserakahan manusia (orang Atlantis) yang tidak bertanggung jawab, perdaban itupun hancur dan hilang dalam “sekejap”.
Misteri Relief Kuil Abydos
Bila diperhatikan, relief diatas menggambarkan kendaraan-kendaraan modern seperti yang ada pada saati ini. Helikopter, kapal selam, tank bahkan pesawat terbang yang menyerupai UFO.
Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang relief ini. Salah satunya menyatakan bahwa relief tersebut hanyalah sebuah ilusi yang terjadi karena erosi permukaan batu (lihat kerusakan di atas area langit-langit) dan proses pemahatan kembali dan menambal di batu untuk menggantikan beberapa dari hieroglip-hieroglip. Namun sebenarnya, penjelasan ini tidak terlalu memuaskan.
Benarkah di Mesir pada jaman dahulu telah memiliki teknologi penerbangan?... Apakah ada hubungan dengan kota hilang Atlantis?. Sebuah papirus kuno mencatat kunjungan benda terbang aneh di dekat istana Firaun.
“Dalam tahun dua puluh dua, dalam bulan ketiga musim dingin, pada jam ke enam hari itu....para penulis dari Rumah Kehidupan melihat adanya sebuah lingkaran api yang muncul di angkasa. Dia tidak memiliki kepala dan nafasnya berbau busuk. Panjangnya 1 rod, lebarnya 1 rod (5m). Dia tidak bersuara. Karena kebingungan mereka bertiarap...Mereka menghadap Firaun untuk melaporkan apa yang telah mereka lihat. Baginda Raja merenungkan dan memikir-mikirkan persoalan itu. Sementara... beberapa hari kemudian, benda-benda itu bertambah banyak di angkasa... Angkatan perang Firaun terus mengawasi benda- benda itu tatkala Baginda Raja berada di tengah-tengah mereka. Waktu itu adalah waktu setelah makan malam. Lingkaran-lingkaran api itu kemudian tambah naik lebih tinggi di angkasa, menuju ke selatan. Ikan dan itik berjatuhan dari udara. Dan Firaun menyuruh mengambil kemenyan, kemudian dibakarnya untuk mendapatkan keamanan dan ketenteraman dalam kehidupan rakyatnya...”
Atlantis adalah sebuah perdaban besar yang menguasai dunia pada masanya, bisa diibaratkan seperti Amerika Serikat pada sekarang ini. Mereka mempunyai teknologi yang sangat maju, seperti kapal terbang yang bisa membantu mereka untuk melakukan penerbangan dll.
Mungkinkah kendaraan yang terdapat pada relief tersebut adalah milik Atlantean?.
LEMURIA
Lemuria/Mu merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban Atlantis.Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75000 SM – 11000 SM.Jika kita lihat dari periode itu,Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya.
Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908),seorang peneliti dan penulis pada abad ke -19 yang mengadakan penelitian terhadap situs2 purbakala peninggalan Bangsa Maya di Yucatan.
Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap dipulau-pulau disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahlulu kala pernah ada sebuah daratan besar di Pasifik yang hancur diterjang oleh gelombang besar (tsunami), namun sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih dahulu akibat peperangan.
Banyak kontroversi mengenai peradaban yang satu ini, mulai dari letaknya hingga bagaimana perdaban ini hancur. Berdasarkan bukti arkeologis dan beberapa teori yang dikemukakan oleh para peneliti,kemungkinan besar peradaban tersebut berlokasi di Samudera Pasifik (disekitar Indonesia sekarang).
Menurut sebuah Versi, Peradaban Lemuria digambarkan sangat maju mirip dengan Atlantis. memiliki tanah yang subur, masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam, menggunakan crystal secara intensif dalam kehidupan mereka, untuk sumber tenaga maupun guna berbagai penyembuhan. mereka juaga memiliki banyak ahli/ilmuwan yang dapat menciptakan suatu trobosan baru dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi mereka
Akan tetapi, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik,teknologi dan gemar berperang,Bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi,sangat damai dan bermoral.
Menurut Edgar Cayce, Atlantis adalah peradaban super power yang ingin menaklukkan bangsa-bangasa lain di dunia, seperti Yunani dan Lemuria yang dianggap sebagai perdaban yang cukup kuat.
Atlantis kemudian melakukan invasi ke Lemuria dengan peralatan perang yang canggih serta strategi perang yang baik. Karena para Lemurian (orang lemuria) yang menjunjung tinggi konsep perdamaian, mereka tidak dibekali dengan teknologi perang secanggih bangsa Atlantean,sehingga Lemuria pun jatuh ketangan Atlantis.
Para Lemurian yang berada dalam kondisi terdesak, akhirnya, banyak meninggalkan bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain yang memiliki karakteristik mirip bumi, mungkin keberadaan mereka saat ini belum kita ketahui (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/Terra digugus bintang Pleiades. Meski terdengar tidak masuk akal,. Tapi, perlu diketahui, bahwa perkembangan teknologi (penjelajahan luar angkasa) mereka saat itu jauh melampaui penguasaan teknologi kita yang sekarang ini.
Minggu, 16 Agustus 2009
Peradaban Yang Hilang
Label:
sejarah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
kalau begitu, orang indonesia, bisa jadi keturunan bangsa Atlanstis?...
Atlantis Lemuria Adalah 2 Pulau Berdasarkan Besi Bkn Pasir/Tanah, Atlantis Dan Lemuria Pulau Dari Masa Depan. Pindah Ke Masa Lalu,
Atlantis, Karna Atlantis Kalah Dalam Peperangan Di Masa Depan Mereka Pun Berpikir Bagaimana Kalo Mereka Berperang Di Masa Lalu, Karna Banya Negara Yang Tidak Mau Sejarah Mereka Berubah Mereka Mengutus Lemuria Untuk Memcoba Membuat Perdamaian Untuk Atlantis, Tapi Atlantis Menolak,,,,
Suatu Malam Atlantis Di Jatuh Kan Sebuah Mesin Waktu Yang Besar Yang Getarannya Menyababkan Semua Dataran atlantis Bergetar Seperti Terkena Gempa, Tapi Atlantis Tidak Diam Saja Mereka Melawan Dan Menyebabkan Lemuria Pergi Ke Luar Angkasa Dan Sekarang Di Sebut2 Alien, Dan Atlantis Kembali Ke Masa Depan, Sedangkan Lemuria Bertugas Menghilangkan Ingatan Tentang Teknologi Maju Di Jaman Lama Agar Sejarah Tidak Berubah.
žè¦vAÊ me Lemurian
Posting Komentar